Tanggal Pertemuan : 14 Juli 2021
Materi pelatihan belajar menulis kali ini sangat menarik bagi saya, karena dari judulnya saja sudah membuat penasaran dan menyimpan banyak pertanyaan, seperti mengapa perlu cepat menulis, padalah lambat pun tak mengapa. Tetapi beberapa hal memang terkadang perlu cepat menyajikan tulisan, misal karena kejar tayang, atau bahkan ada website berita yang lebih mengutamakan kecepatan penayangan informasi dibanding presisi keakuratan konten beritanya, karena banyaknya pembaca yang menunggu untuk membaca.
Materi tersebut disampaikan oleh ibu Maesaroh, M.Pd., peserta pelatihan yang berprestasi, yaitu berulang kali sangat cepat mengumpulkan tugas resume diurutan teratas. Beliau melakukan hal tersebut karena tekatnya yaitu meraih banyaknya pengunjung, selain itu pemateri juga sering menulis di beberapa blog, beliau memiliki pepatah yang berbunyi "bisa ala biasa" yaitu kemampuan menulisnya dimiliki karena telah melalui pembiasaan diri.
Trik yang disampaikan pemateri untuk bisa cepat menulis yaitu;
1. Ibu Maesaroh, M.Pd. selalu membiasakan diri duduk 10 menit di depan laptop sebelum materi dimulai
2. Selama duduk 10 menit tersebut saya selalu merangkai paragraf pembuka yang selalu dikemas dengan bahasa yang puitis. Serta menulis paragraf penutup dengan menyisipkan kalimat-kalimat motivasi.
3. Tulis resume dengan paragraf yang pendek-pendek. Pembaca blog cenderung bosan membaca paragraf yang lama selesai, dengan membuat paragraf pendek, tulisan kita mudah difahami dan disimpulkan.
4. Menulis pernyataan Narasumber dengan gaya bahasa paraprase, atau bisa saja mengadopsi semua bahasa narasumber dengan memberikan tanda kutip.
Beliau juga sempat berbagi tentang trik untuk menjadi penulis handal, yaitu kita harus memupuk mental baja dalam menulis dengan cara:
1. Tanamkan sikap percaya diri. Jangan merasa malu, karena tulisan yang kita anggap jelek akan menjadi luarbiasa bagi mereka yang tidak pernah belajar menulis.
2. Siap dengan segala kritikan. Meskipun terkadang budaya memuji lebih banyak dari budaya mengkritik, namun pujian itu harus membuat kita semakin memperbaiki tulisan.
3. Bangunlah tulisan di berbagai Blog.
Hal ini amat perlu karena terkadang orang akan bosan melihat penampilan kita yang itu-itu saja. Ibarat memakai baju, tentu orang akan bosan jika baju yang kita pakai hanya warna hijau saja. Itulah sebabnya tulisan harus memiliki warna lain, salah satunya tulisan kita pada blog lainnya.
Menulis di berbagai blog juga menanamkan mental penulis yang mudah beradaptasi dan tak segan memberi perubahan.
Semoga beberapa trik yang telah diulas memberi tambahan pengetahuan dan keterampilan kita agar bisa menulis cepat dan handal.
terima kasih sudah mengerjakan tugasnya dengan baik. Segera diedit kembali bila terlihat ada kesalahan dalam penulisan.
BalasHapusPakai rata kiri kanan biar lebih rapi. Semangat!
BalasHapusKeren pak tulisannya
BalasHapusTerimakasih resumenya Pak. Saya begitu tersajung🙏🏼
BalasHapusBagus tulisannya, point-pointnya mungkin format biar lebih rapih
BalasHapusKeren, Bapak. Manju terus, Pak.
BalasHapusbagus
BalasHapus